Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Strategi Memenangkan Persaingan Penjualan Produk di Dunia Bisnis

Kemampuan menjual produk dalam sebuah bisnis sangat menentukan keberlangsungan sebuah usaha. Saking pentingnya masalah ini, maka seorang pemilik bisnis harus senantiasa berusaha “memutar otak” agar bisnisnya tetap sehat. Salah satu indikator bahwa bisnis sehat yaitu terjualnya produk-produk yang bisa mendatangkan cuan atau profit. Strategi memenangkan persaingan penjualan produk menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki.

Berbicara masalah penjualan produk, seorang pemilik bisnis perlu mengatur beberapa strategi agar produknya laris manis. Apalagi produk yang dijual belum dikenal luas oleh masyarakat, tentu seorang pemilik bisnis harus berusaha mengenalkan produknya kepada khalayak ramai.  

Produk Unggulan. (dok. pribadi)

Setidaknya ada 4 hal yang bisa dijadikan referensi dalam mennetukan strategi penjualan produk. Strategi ini saya rangkum dari apa yang disampaikan oleh Mas Jaya Setiabudi atau biasa dipanggil mas J di chanel youtube pribadinya yaitu Jaya Setiabudi.

1.   Pikirkan dan kelompokkan produk penetrasi dan produk unggulan

Saat membuka sebuah usaha, misalnya kuliner dan di dalamnya ada beberapa macam menu,  maka perlu diklasifikasikan mana yang termasuk produk unggulan dan mana yang termasuk produk penetrasi.

 

Setelah mengelompokan 2 jenis produk, maka pemilik bisnis bisa menerapkan strategi yang berbeda tapi pada intinya sama-sama untuk menarik pelanggan dan mendatangkan cuan. Produk penetrasi, menurut mas J yaitu produk sejuta umat.

 

Produk penetrasi di sini maksudnya yaitu produk atau menu yang sebetulnya bukan menu unggulan di tempat tersebut, harganya cukup murah, banyak dicari dan sudah dikenal oleh konsumen.

 

Sedangkan produk unggulan adalah produk utama yang dijual di tempat tersebut, dari sisi harga lebih tinggi daripada produk penetrasi, bisa mendatangkan cuan yang lebih besar karena margin keuntungannya lebih besar saat barang tersebut terjual.

 

Produk penetrasi sangat bermanfaat untuk mendatangkan trafik ke tempat tersebut sehingga orang-orang yang datang akan berpotensi membeli produk unggulan. Lebih-lebih bagi konsumen yang belum kenal dengan produk unggulan, dengan adanya produk penetrasi maka produk unggulan bisa lebih terkenal.

 

2.   Jadikan produk penetrasi sebagai produk yang membuat pembeli puas

Mas jaya mencontohkan produk penetrasi dalam sebuah usaha kuliner di antaranya nasi goreng, ayam goreng, soto ayam, dan gado-gado. Sementara produk unggulannya adalah sate kambing, bebek goreng, dan sop buntut.

 

Dalam dunia fashion, produk penetrasinya adalah jilbab, sedangkan produk unggulannya adalah gamis. Dalam usaha cuci mobil, produk penetrasinya adalah cuci mobil,sedangkan produk unggulannya adalah salon mobil. Dalam dunia skin care, pelembab adalah produk penetrasinya. Sedangkan serum adalah produk unggulannya.

 

Produk penetrasi yang harganya lebih murah dari produk unggulan dan sudah dikenal oleh konsumen, harus benar-benar bisa memuaskan selera konsumen. Hal ini terutama bagi konsumen yang baru pertama kali datang ke tempat tersebut. Jika konsumen tidak puas, kemungkinan besar ia tidak akan kembali lagi ke tempat tersebut. Sebaliknya jika konsumen puas, maka kemungkinan besar ia akan menyebarkan informasi ini kepada teman-temannya dan ia juga akan kembali lagi.

 

Saat ia kembali lagi, maka besar kemungkinan produk unggulan dari tempat tersebut yang belum dicoba berpotensi untuk dibeli.

 

3. Tawarkan produk unggulan kepada pembeli yang sudah puas dengan produk penetrasi

Tugas berikutnya bagi pemilik bisnis yang mendapatkan konsumen atau pelanggan baru yang sudah puas dengan produk penetrasi yaitu menawarkan produk unggulan yang bisa mendatangkan keuntungan yang lebih besar.

 

Produk unggulan yang sudah mulai dikenal oleh konsumen harus benar-benar memberi kepuasan. Jika bergerak di bidang kuliner, maka soal rasa tidak bisa ditawar lagi.

 

4.   Lipat gandakan penghasilan dengan menjual produk pasangan

Produk pasangan adalah produk yang melengkapi produk penetrasi maupun unggulan. Makanan pasangannya adalah minuman. Bakso atau seblak pasangannya adalah es campur. Produk pasangan ini, terlihat sepele tapi sebetulnya bisa mendatangkan keuntungan yang besar juga. Tentu Anda bisa memvariasikan produk pasangan ini sehingga konsumen memiliki pilihan yang banyak.

Keempat strategi memenangkan persaingan penjualan produk yang sudah diuraikan di atas, tentu bisa disesuaikan dengan kebutuhan dengan masing-masing usaha Anda. Intinya, dari urasian di atas dapat disimpulkan bahwa bagi pemilik usaha yang memiliki produk unggulan dan produk tersebut belum dikenal oleh konsumen, maka produk penetrasi bisa dijadikan umpan untuk mendatangkan trafik.   


Posting Komentar untuk " Strategi Memenangkan Persaingan Penjualan Produk di Dunia Bisnis"